A-News.id, Tanjung Selor – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan secara resmi meluncurkan maskot dan jinggle Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Bumi Tenguyun, Sabtu (22/6/2024).
Dengan dihibur penyanyi dangdut jebolan Dangdut Academy Putri Isnari, hingga pembacaan puisi dari penyandang disabilitas peluncuran yang dihadiri ribuan masyarakat itu membuat Lapangan Agatis menjadi tumpah ruah.
Ketua KPU Bulungan, Mahdi,mengakui peluncuran maskot dan jinggle merupakan bagian dari tahapan Pilkada.
“Sabtu (22/6) secara resmi tahapan Pilkada dimulai, dan ini juga upaya kita untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa pada 27 November puncak hari Pemungutan suara,” ujar Mahdi, kepada awak media usai launching maskot dan jinggle Pilkada Bulungan di Lapangan Agatis.
Mahdi juga meminta agar masyarakat mengingat pada November mendatang, masyarakat bisa menentukan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dan setelah tahapan peluncuran, sambung dia akan dilanjutkan dengan tahapan Coklit yang merupakan pencocokan penelitian daftar pemilih.
“Nah ini petugas kita (KPU) akan datang ke pemilih kerumah warga se-Kabupaten Bulungan untuk mendata yang nantinya ditetapkan menjadi DPT untuk pilkada,” jelas dia.
Peluncuran jinggle dan maskot bernama Si Luri menurut Mahdi, merupakan cerminan budaya yang bersifat universal.
“Maskot ini sebagai simbolitas kebudayaan yang harus dijaga sebagai spirit dari pemangku kepentingan,” ungkapnya.
Dia berharap, pada hari pemilihan serentak pasrtisipasi masyarakat untuk Pilkada meningkat.
“Ya, dengan jumlah masyarakat yang tadi datang melihat peluncuran pilkada itu bukti bahwa partisipasi pasti akan meningkat. Kita target walaupun belum rapat pleno untuk menetapkan tapi harapan kita diangka 85 persen harapan kita,” harapnya.
Sementara Bupati Bulungan, Syarwani, dalam sambutannya, meminta agar masyarakat Bulungan ikut serta mensukseskan Pilkada Bulungan yang hanya menghitung hari dalam pelaksanaannya.
“27 November mendatang, masyarakat jangan lupa datang ke TPS gunakan hak suara untuk mencoblos,”pintanya.
Lalu Syarwani juga meminta agar masyarakat tetap jaga kondusivitas menjelang Pilkada sebab berbeda pilihan boleh, namun harus mengedepan rasa persaudaraan.
“Kita boleh berbeda pilihan, namun kita tetap saudara. Serta tetap jaga keamanan, kerukunan dan solidaritas,” pintanya. (Lia)