Follow kami di google berita

Kekerasan dan Pelecehan Seksual : Masyarakat Diminta Berani Melapor

Kekerasan dan Pelecehan Seksual : Masyarakat Diminta Berani Melapor
Kekerasan dan Pelecehan Seksual : Masyarakat Diminta Berani Melapor

A-News.id, Tanjung Redeb — Kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, mengalami peningkatan. Hingga Mei 2024, tercatat 37 kasus, dengan 24 kasus menimpa anak-anak dan 13 kasus menimpa perempuan.

Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2023, di mana terdapat 84 kasus. Anggota Komisi II DPRD Berau, Elita Herlina, menilai bahwa peningkatan ini menunjukkan masyarakat semakin sadar untuk melaporkan tindakan kekerasan dan pelecehan seksual.

“Masyarakat sudah cukup sadar untuk melaporkan, baik itu yang mengalami sendiri maupun melihat kejadian tersebut,” ujar Elita.

Meskipun demikian, Elita menduga masih banyak kasus yang belum terungkap. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk berani melapor ke Unit Pelaksana Tugas (UPT) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

“Korban ataupun masyarakat yang melihat kejadian kekerasan maupun pelecehan jangan takut untuk melaporkannya,” tegasnya.

Elita menjelaskan, masyarakat dapat melapor ke organisasi Sapa yang dibentuk oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A).

“Masyarakat atau korban yang melapor nantinya juga akan diberikan fasilitas psikologis dan pendampingan hukum,” jelas Elita.

Dia menegaskan bahwa kekerasan dan pelecehan seksual dilarang keras oleh agama dan hukum. Oleh karena itu, masyarakat harus berani melapor jika mengalami atau melihat kejadian tersebut.

“Mari kita bersama-sama memerangi kekerasan dan pelecehan seksual di Berau,” ajak Elita. (yf/adv)

Bagikan

Subscribe to Our Channel