A-News.Id, Tanjung Redeb – Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau Wendy Lie Jaya yang hadir menjadi narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) yang di gelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Berau.
Dirinya menegaskan, bahwa terkait dengan pelaksanaan Optimalisasi Penerimaan Bagi Hasil Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) harus melalui sinergi dan harmonisasi diantara stakeholder.
“Itu tidak bisa berjalan sendiri, harus saling bersinergi,” katanya.
Dia menyampaikan, bahwa poin pentingnya yaitu, bagaimana PBBKB di Kabupaten Berau dapat dilebih optimalkan lagi.
“Semua lini harus berusaha agat hasilnya itu lebih maksimal,” sebutnya.
Menurutnya dari data yang dipaparkan Kepala Bapenda Kaltim bahwa, PBBKB di Berau masih bisa dioptimalkan dan ditingkatkan, hal ini juga akan berpengaruh terhadap pendapatan dana pemasukan bagi daerah sendiri.
Dengan dilaksanakannya kegiatan FGD ini, Wendy Lie Jaya sangat mengharapkan adanya peningkatan dari ketaatan pihak pemungut PBBKB. Sebagai pejabat yang memiliki kewenangan dalam melaksanakan pengawasan, DPRD akan mendukung secara penuh Bapenda Berau untuk mengoptimalkan dan lebih meningkatkan lagi penerimaan PBBKB tersebut.
“Tentu harapannya demikian,” harapnya.
“Dimana muaranya akan menambah Dana Bagi Hasil (DBH) bagi Bumi Batiwakkal Kabupaten Berau, khususnya dalam mengisi pembangunan yang ada,” tambahnya.
Wendy Lie Jaya juga menghimbau dan mengajak kepada pihak swasta yang memiliki tanggung jawab untuk membayar PBBKB untuk lebih taat dan tertib lagi.
“Itu hal yang wajib, jadi tolong diperhatikan,” tuturnya.
Ia juga menginginkan, karena ini gagasan baru, agar terlebih dahulu di sosialisasikan kepada seluruh stakeholder dan pemangku kepentingan yang ada, guna mendukung optimalisasi penerimaan pajak tersebut.
“Tentunya, harus ada sosialisasi terlebih dahulu,” tukasnya. (Adv/Swp/Poh)