Follow kami di google berita

Front Pemuda Kaltim Soroti Lubang Bekas Tambang PT Berau Coal

Front Pemuda Kaltim Soroti Lubang Bekas Tambang PT Berau Coal
Front Pemuda Kaltim Soroti Lubang Bekas Tambang PT Berau Coal

A-News.id, Tanjung Redeb – Front Pemuda Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menggugat PT. Berau Coal terkait tanggung jawab lingkungan. Dalam aksi terbaru, puluhan anggota organisasi ini mendatangi salah satu lubang bekas tambang yang belum direklamasi. Lubang yang mereka sebut “lubang abadi” ini menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakbertanggungjawaban perusahaan dalam menutup bekas tambang.

Dalam aksi tersebut, puluhan anggota Front Pemuda Kaltim berfoto di sekitar lubang bekas tambang sebagai bentuk protes visual.

Ayatullah Khomeiny, Koordinator Pusat Front Pemuda Kaltim, menyatakan bahwa aksi tersebut bertujuan untuk membuka mata dunia terhadap kenyataan pahit yang dihadapi lingkungan dan masyarakat setempat.

“Kami ingin dunia tahu bahwa banyak lubang bekas tambang yang belum ditutup oleh PT. Berau Coal. Pemerintah pusat harus bertindak tegas, dan perhatian internasional perlu diberikan pada isu lingkungan ini,” ujarnya saat memimpin aksi di lokasi.

Lubang bekas tambang yang ditinggalkan begitu saja kerap menjadi ancaman serius. Air yang tergenang di dalamnya sering kali tercemar, menciptakan kondisi yang merusak ekosistem dan mengancam kesehatan masyarakat sekitar.

Menurut Ayatullah, ini adalah tanggung jawab besar yang tidak bisa diabaikan. “Kami menuntut PT. Berau Coal untuk segera melakukan reklamasi terhadap semua lubang bekas tambang mereka. Mereka telah mendapatkan keuntungan besar dari eksploitasi sumber daya alam di daerah ini, sudah seharusnya mereka mengembalikan lingkungan ke kondisi semula,” jelasnya.

Aksi ini juga diarahkan untuk menarik perhatian global terhadap praktik pertambangan yang tidak bertanggung jawab di Indonesia.

“Kami berharap dengan adanya perhatian dari dunia internasional, tekanan terhadap perusahaan tambang untuk mematuhi standar lingkungan akan semakin besar. Ini bukan hanya masalah lokal, tetapi masalah global yang mempengaruhi kesehatan planet kita,” tambah Ayatullah.

Aksi ini telah menarik perhatian luas di media sosial, dengan banyak netizen yang mendukung langkah kritis tersebut.

Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil tindakan tegas untuk memastikan bahwa perusahaan tambang mematuhi kewajiban reklamasi mereka.

“Kami akan terus mengawal isu ini hingga ada tindakan nyata dari pihak berwenang. Tidak boleh ada lagi lubang tambang yang dibiarkan terbuka dan menjadi ancaman bagi lingkungan dan masyarakat,” tutup Ayatullah.

Dengan aksi ini, Front Pemuda Kaltim berharap dapat mendorong perubahan nyata dalam praktik pertambangan di Indonesia, memastikan bahwa setiap perusahaan tambang bertanggung jawab atas dampak lingkungan yang mereka timbulkan.

Dikonfirmasi terkait tuntutan Front Pemuda Kaltim, nampai sampai berita ini diturunkan, PT. Berau Coal belum memberikan tanggapan resmi. (*)

Bagikan

Subscribe to Our Channel