A-News.id, Tanjung Redeb – Pemadaman listrik merupakan lagu lama yang sudah tak asing lagi di telinga warga Kabupaten Berau. Terbaru, pemadaman bergilir sempat terjadi dalam jangka waktu cukup lama sekitar 8 jam pada, Senin (7/11/2022).
Melihat kondisi tersebut, Anggota DPRD Berau Rudi Parasian Mangunsong angkat bicara. Ia menyatakan, pemadaman bergilir itu harus segera diatasi dalam jangka waktu dekat sebelum pelaksanaan pekan olahraga provinsi ke-7 Kaltim.
Sehingga kata dia, citra Bumi Batiwakkal tetap terlihat baik dimata kontingen dari kabupaten/kota se-Kaltim yang datang ke Kabupaten Berau pada akhir November 2022 mendatang.
“Semoga dari PLTU juga bisa maksimal, jangan sampai dalam menghadapi porprov ada terjadi pemadaman,” katanya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut juga agar sekiranya kepada perusahaan yang bekerja di bidang kelistrikan di Berau seperti PT. IPB maupun PLN bisa saling bantu dalam hal distribusi listrik jika salah satu unit pembangkit yang ada terjadi pemeliharaan.
Apalagi menurut informasi yang ia terima jika Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang ada di Teluk Bayur hanya satu yang beroperasi dan tidak ada cadangan daya untuk distribusi listrik. Sehingga pemadaman kerap kali dilakukan sebagai upaya pemeliharaan pembangkit.
“Harapan kita selain bukan untuk persiapan menghadapi porprov tapi juga untuk warga Berau, sehingga layanan kelistrikan ini bisa dirasakan dengan baik,” katanya.
“Intinya menghadapi porprov ini bukan hanya venue saja tapi juga pelayanan kelistrikan pun harus diperhatikan,” pungkasnya.
Terpisah, Direktur Utama PT. Indo Pusaka Berau (IPB) Najamuddin menyampaikan, terkait masalah kelistrikan di Berau memang tak lepas dari persoalan trouble mesin dan perlu waktu untuk pemulihannya secara normal.
Disinggung mengenai jaminan kelistrikan di Berau tidak ada kendala saat pelaksanaan ajang olahraga provinsi nantinya, Pak Naja begitu sapaan akrabnya menyatakan, sudah menekankan kepada pihaknya khususnya kepada bagian staf pemeliharaan dan operasi agar terus memperhatikan terkait pemeliharaan mesin-mesin yang ada. Sehingga pada saat pelaksanaan porprov nantinya masalah terkait pemadaman bisa diminimalisir.
“Kita upayakan dan sebisa mungkin memaksimalkan unit kami bekerja secara optimal tidak ada kendala,” ujarnya. (mik)