Follow kami di google berita

Diisukan Dampingi Pertahana di Pilkada Bulungan, Kilat: Siap Jika Diperintah Partai

Diisukan Dampingi Pertahana di Pilkada Bulungan, Kilat: Siap Jika Diperintah Partai
Diisukan Dampingi Pertahana di Pilkada Bulungan, Kilat: Siap Jika Diperintah Partai

A-News.Id, Tanjung Selor- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bulungan menjadi isu yang selalu dibahas masyarakat. Terutama figur yang akan maju di kontestasi pilkada mendatang. Bahkan beberapa media sosial mulai menyandingkan beberapa nama yang akan maju di kontestasi 2024 ini.

Salah satu yang menjadi sorotan yakni Syarwani dengan Kilat yang merupakan politikus Partai Gerindra. Kilat yang dikonfirmasi mengenai dirinya dipasangkan dengan Syarwani menyebutkan, dia sangat berterimakasih dan menyambut baik dirinya masuk bursa Pilkada.

“Kalau isu politik kesana saya sangat berterima kasih. Kalau ada dukungan kenapa tidak, dan kalau memang ada perintah partai saya siap,” tegasnya, Jumat (28/6). Berkaitan dengan instruksi partai, Kilat mengakui tetap mengikuti proses dan tahapan yang berlaku.

“Ya, kalau soal perintah partai. Iya tinggal kita lihat nanti seperti apa,” beber pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Bulungan periode 2019-2024. Kilat tidak dapat menentukan secara pasti langkahnya untuk pilkada. Mengingat dirinya terpilih kembali menjadi anggota legislatif pada pemilu 2024, dan akan dilantik pada Agustus mendatang.

“Nanti kita liat bersama di Agustus. Kalau saya dilantik berarti tidak ikut (Pilkada). Kalau saya tidak dilantik berarti jelas sudah saya maju. Namun kan ini masih ada proses ya, intinya belum ada penugasan dari partai dan masih ada proses,” ujarnya.

Jikapun dia secara tiba-tiba diutus partai, sambungnya siap atau tidak siap secara tegas Kilat menyatakan harus siap. “Makanya saya bilang kalau itu sudah perintah partai ya harus siap,” tukasnya.

Kemudian mengenai persiapan, dengan senyuman tipis politisi Gerindra ini menjawab bahwa persyaratan dan modal utama telah dimilikinya. Salah satunya telah terpilih menjadi anggota DPRD kembali dan tinggal turun kebawa seperti apa.

“Intinya perintah partai masih menjadi patokan,” ungkapnya. (Lia)

Bagikan

Subscribe to Our Channel