Anews.id, Samarinda -Warga jalan Dr Soetomo, Kecamatan Samarinda Ulu dikejutkan dengan adanya kabar seorang pemuda bernama Muhammad Risky Santoso (24) yang tiba-tiba melompat ke Sungai Karang Mumus (SKM). Rabu (23/11/2022), sekitar pukul 22.00 wita.
Diketahui, Paman korban bernama Sumarlan saat itu baru saja menjemput korban dari tempat kerjanya menggunakan sepeda motor.
Namun saat tiba dilokasi, Sumarlan terkjut lantaran keponakannya tersebut tiba-tiba saja mengamuk dan langsung menerjunkan diri ke Sungai. Sumarlan pun langsung mengambil tindakan untuk menyelamatkan korban, namun sayang Risky tak bisa ditemukan
“Pamannya sempat berupaya menyelamatkan tapi karena aliran sungai cukup deras, korban pun tak bisa diselamatkan,” ucap Koordinator Lapangan Basarnas Balikpapan, Andi Irawan saat dihubungi melalui sambungan seluler. Kamis (24/11/2022).
“Informasi yang kita terima itu ada yang bilang kesurupan, ada juga yang bilang gangguan mental. Tiba-tiba saja melompat ke sungai,” sambungnya.
Adanya laporan orang tenggelam, Tim Gabungan SAR langsung menuju TKP untuk melakukan pencarian terhadap korban. Hingga pagi tadi, Tim SAR Gabungan telah berupaya melakukan pencarian dengan dua teknik.
“Pertama kita lakukan pencarian di atas permukaan air dengan menggunakan speed boat dan rubber boat. Dan kedua kita menggunakan eksavator air yang biasa digunakan untuk mengeruk sungai guna mancari korban di dasar sungai,” ungkapnya.
Kendati itu, Andi Irawan menyamapaikan hingga saat ini pihaknya masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban dengan radius satu kilometer dari titik awal korban tenggelam.
“Pencarian akan terus kita lakukan hingga pukul 17.00 wita nanti. Jika masih belum ditemukan maka akan kita lakukan evaluasi lagi,” pungkasnya.