Follow kami di google berita

Diduga Bunuh Diri, Pria Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal di Samarinda

Diduga Bunuh Diri, Pria Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal di Samarinda
Diduga Bunuh Diri, Pria Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal di Samarinda
IKLAN VIDEO LIST

A-news.id, Samarinda – Seorang pria tanpa identitas ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tidak wajar di sebuah bangunan kosong di Jalan Bukit Timur, RT 20, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, hari ini, Selasa (25/6/2024).

Jasad pria tersebut pertama kali ditemukan oleh Sofyan Agus saat hendak membuang batu di belakang bangunan bekas warung milik saudaranya.

Agus melihat seorang pria terbaring di tanah dalam posisi setengah tengkurap dan tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Kemudian melaporkan penemuan ini kepada pihak berwajib.

“Waktu saya melintas dari belakang bangunan tersebut, terlihat seorang laki-laki berumur baring di tanah. Kemudian saya lihat dan tidak ada gerak-gerak.”ungkap agus

Ia mengaku tidak mengenal pria yang mengenakan kaos berwarna abu-abu, celana panjang kain berwarna putih krem, dan sandal berwarna coklat tersebut.

Di sekitar jasad korban, ditemukan dua botol plastik kosong yang diduga berisi racun tikus, sekotak rokok lengkap dengan korek api, dan air putih mineral.

Kemudian disisi atap bangunan, terlihat seutas tali berbentuk jerat leher yang menggantung. Di bawahnya terdapat papan reklame yang diduga digunakan korban untuk menjangkau tali tersebut.

Ketua RT 20, Darso, juga mengatakan tidak pernah melihat korban beraktivitas di lingkungannya.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal akibat menenggak cairan yang diduga racun tikus yang ditemukan di sekitar jasadnya,” ujar Darso

Petugas juga menemukan seutas tali jerat leher yang menggantung di sisi atap bangunan, sehingga ada dugaan korban meninggal karena bunuh diri.

Jajaran Polsek Sungai Pinang, Inafis Polresta Samarinda, dan Unit Patroli 110 Beat 4 yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengidentifikasi korban.

Karena tidak ditemukan identitas pada diri korban dan warga sekitar juga tidak mengenalinya, petugas kemudian mengevakuasi jasad tersebut ke kamar jenazah RSUD Abdul Wahab Sjahrani untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini untuk memastikan penyebab kematian yang sebenarnya.(Ria)

Bagikan

Subscribe to Our Channel