A-News.id, Tanjung Redeb – Bupati Berau, Sri Juniarsih, pada Rabu (12/6/2024) mendorong pemanfaatan dana RT yang lebih inovatif dan berdampak langsung bagi masyarakat. Beliau menegaskan bahwa dana sebesar Rp 50 juta yang dialokasikan untuk setiap RT tidak harus selalu digunakan untuk pembangunan infrastruktur.
Menurut Bupati, penggunaan dana RT untuk infrastruktur seringkali tidak mencukupi dan belum tentu tuntas pengerjaannya. Oleh karena itu, beliau menyarankan agar dana tersebut dialihkan untuk program-program lain yang lebih bermanfaat bagi warga sekitar, seperti program ketahanan pangan.

Salah satu contoh program ketahanan pangan yang bisa dijalankan adalah gerakan tanam toga (tanaman obat keluarga). Banyak lahan di sekitar pemukiman, bahkan halaman rumah, yang bisa dimanfaatkan untuk menanam toga maupun tanaman kebutuhan sehari-hari seperti sayur, tomat, cabai, ubi, jagung, atau tanaman polybag. Dana RT bisa digunakan untuk penyediaan bibit, media tanam, pupuk, dan kebutuhan lainnya.
Bupati Sri Juniarsih yakin bahwa program ketahanan pangan seperti ini akan memberikan manfaat yang lebih nyata bagi masyarakat. Selain memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan warga.
Selain program ketahanan pangan, Bupati juga menyebutkan beberapa kegiatan lain yang bisa didanai oleh dana RT, seperti pelatihan membatik atau memasak khusus makanan bayi. Beliau menekankan pentingnya inovasi dalam pemanfaatan dana RT agar tepat sasaran dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat di lingkungan RT masing-masing.
Bupati Sri Juniarsih berharap agar setiap RT dapat memanfaatkan dana yang ada secara kreatif dan inovatif. Dengan demikian, dana RT tidak hanya akan menjadi sumber pendanaan untuk pembangunan infrastruktur.
“Tetapi juga menjadi katalisator bagi berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat,” pungkasnya.
Inisiatif Bupati Berau ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengelola dana RT secara lebih efektif dan berdampak. Dengan pendekatan yang lebih inovatif, dana RT dapat menjadi instrumen penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan. (yf/adv)