Follow kami di google berita

Bupati “Ngobras” Sharing Strategi Kemajuan Wisata Berau

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"transform":1,"addons":1,"enhance":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}
IKLAN VIDEO LIST

A-News.id, Tanjung Redeb — Duduk di tengah-tengah ratusan komunitas motor dan mobil, Bupati Berau Sri Juniarsih mengobrol dan sharing dengan para anggota komunitas yang mayoritas adalah kaum milenial.

Menariknya, sebelum memulai obrolan, Bupati perempuan pertama di Berau ini, tak ingin dirinya disebut sebagai bupati melainkan sebagai “emak”. Alasannya simple, karena dirinya menganggap para komunitas ini seusia dengan anaknya.

Acara bertajuk Ngobras (Ngobrol Asik Bareng Komunitas) gelaran Dinas Pariwisata Berau pada Senin (24/6/2024) malam di cafe Story Mount ini, berjalan dengan asik. Pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan perwakilan dari komunitas, dan ditanggapi oleh Bupati. Bahasan seputar pengembangan pariwisata menjadi bahan obrolan menarik.

“Komunitas yang kebanyakan kaum milenial ini, tentunya memiliki gagasan bagaimana wisata Berau bisa berkembang dan lebih dikenal. Kalau kalian punya kritikan terkait program pengembangan wisata yang kurang greget, silakan sampaikan ke saya,” ujar Sri Juniarsih.

Dalam fokus obrolan wisata itu juga, Bupati dengan terbuka menerima masukan dari komunitas, khususnya untuk pengadaan even yang melibatkan komunitas motor dan mobil.

“Apapun ide kegiatan wisata yang sifatnya menarik wisatawan datang ke Berau, maka support penuh akan kita berikan. Namun semuanya itu harus mengikuti semua regulasi yang ada,” tambahnya.

Dikatakan Sri Juniarsih, beberapa hal yang jadi hambatan dan harus segera lakukan adalah, ketika ada even di Berau itu harus sudah masuk dalam kalender pariwisata, dan sudah sejak lama harus disosialisasikan melalui media.

“Peran anak muda disinilah membantu Pemkab, untuk menyampaikan ke masyarakat luas, bukan hanya di Berau tapi hingga keluar sampai mancanegara, sehingga kalender wisata dapat terwujud dengan baik,” tutupnya.(yf/adv)

Bagikan

Subscribe to Our Channel