A-News.id, Tanjung Redeb — Stasiun Meteorologi Kalimarau Berau dan Stasiun Geofisika Balikpapan bekerja sama menggelar kegiatan Literasi dan Simulasi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (MKG) di SMPN 3 Tanjung Redeb pada 13 Juni 2014. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen BMKG dalam memberikan edukasi dan sosialisasi MKG kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk di dunia pendidikan.
Kepala Stasiun Meteorologi Kalimarau Berau, Ade Heryadi, menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang berbagai fenomena MKG dan potensinya di wilayah Berau.
“Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami,” jelas Heryadi.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, Rasmid, M.Si. Rasmid menekankan pentingnya edukasi terkait potensi gempa bumi di Berau, mengingat wilayah ini memang rawan terhadap bencana tersebut.
“Pemahaman yang baik tentang MKG dan mitigasi bencana akan sangat berguna bagi para siswa, baik saat ini maupun di masa depan,” ujar Rasmid.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai materi edukasi tentang MKG, termasuk simulasi gempa bumi. Para siswa terlihat antusias mengikuti simulasi tersebut dan menunjukkan respon yang cukup baik.
Meskipun demikian, Rasmid tetap mengingatkan agar simulasi ini dilakukan secara rutin dan berkelanjutan agar siswa semakin terbiasa dan responnya lebih cepat.
“Tujuan utama kita adalah zero victim akibat bencana gempa bumi dan tsunami. Dengan edukasi dan simulasi yang berkelanjutan, kita harapkan siswa dapat memahami dan merespon situasi darurat dengan tepat,” ungkap Rasmid.
Kepala Sekolah SMPN 3 Tanjung Redeb, Retno Kustiya, S.Pd, M.Pd., menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan terima kasih kepada BMKG atas kesediaannya dalam memberikan edukasi dan simulasi kepada para siswanya.
“Semoga dengan kegiatan ini, para siswa memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang kebencanaan dan dapat lebih siap dalam menghadapi situasi darurat,” ujar Retno.
Kegiatan BMKG Goes To School ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Berau untuk mengadakan kegiatan serupa. Edukasi dan simulasi MKG dan bencana alam sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menghadapi berbagai potensi bencana.(yf)