ANews, Tanjung Redeb – Tingkat keberangkatan penumpang yang berpergian ke daerah pesisir di Kabupaten Berau, sempat mengalami penurun hingga 50 persen pada waktu musim terjadinya cuaca buruk di periode berlangsungnya La Nina, Senin (9/11/2020).
Hal tersebut terjadi, akibat kekhawatiran motoris speedboat yang enggan berlabuh jika cuaca buruk terjadi, karena selain mengganggu jarak pandang, dampak lain ialah gelombang tinggi yang kerap terjadi di daerah laut.
Diantara motoris mengaku, walau pun tingkat arus keberangkatan dan kedatangan kini sudah mulai normal, namun untuk jumlah penumpang di speedboat tetap dibatasi sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Di dalam speedboat kita Cuma bisa membawa sebanyak 15 orang saja, dan selain dari dampak cuaca buruk ini, tingkat penurunan penumpang juga sempat terjadi saat pertama-tama terjadinya pandemi covid-19,” ujar motoris speedboat, Taufik.
Dirinya menilai jika penurunan tingkat penumpang tersebut wajar terjadi, apalagi disaat cuaca tidak bersahabat.
“Biasa aja ini, tapi kita agak kesulitan kalau gelombang tinggi di laut,itu terganggu sekali kadang was-was juga,” sambungnya.
Di sisi lain, Kepala Dermaga Wisata Sanggam, Syamsudin mengatakan, ada Standard Operational Procedure (SOP) yang sudah pihaknya atur pada cuaca buruk saat ini, diantara aturan itu yakni, mewajibkan penumpang untuk selalu menggunakan pelampung, untuk motoris dihimbau agar selalu memperhatikan navigasi serta berkomunikasi dengan petugas yang ada di daerah tujuan seperti Derawan dan Maratua.
“Apabila cuaca kurang baik maka keberangkatan akan ditunda dan diganti di hari berikutnya,” ucapnya.
“Di pelabuhan Dermaga Sanggam ini kami tetap ada komunikasi dengan petugas yang ada di Maratua dan sekitarnya, terutama disini alur yang kita gunakan itu jurusannya dari TanjungRedeb, Derawan dan Maratua, demikian sebaliknya,” tambahnya.
Untuk beberapa bulan kini juga arus penumpang diakui sudah mulai normal, bahkan ditaksirdari 50 persen naik menjadi 70 persen.
Dari pantauan petugas dermaga, arus keberangkatan penumpang ramai terjadi pada akhir pekan seperti kamis dan jumat, sementara untuk kedatangan sering terjadi pada hari minggu. (myk)