A-News.id, Tanjung Redeb — Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) di Kabupaten Berau sering dikeluhkan lantaran dianggap tak tepat sasaran atau penerima BLT yang tak seharusnya mendapatkan bantuan itu.
“Penyaluran BLT yang terpenting adalah akurasi penerima bantuannya. Itu harus jadi fokus utama agar tak ada lagi keluhan masyarakat,” ujar anggota Komisi II DPRD Berau, Elita Herlina dihubungi beberapa hari lalu.
Data penerima BLT ini dikatakannya harus terus diupdate, agar tak terjadi permasalahan pada saat penyalurannya. Selain itu, proses penyaluran BLT penting untuk mengikuti petunjuk teknis dan pelaksanaan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Itulah kuncinya. Kita harus memastikan tidak keluar dari aturan yang telah ditetapkan. Jika tidak, akan timbul masalah di kemudian hari,” ucapnya.
Dirinya juga mengingatkan agar penerima BLT seharusnya memang orang yang benar-benar membutuhkan, serta masuk dalam kriteria standar kemiskinan, bukan sebaliknya. Karena jika dipaksakan maka akan menimbulkan masalah.
Dengan tepatnya sasaran penerima, maka bantuan dari pemerintah, baik dari Dana Desa maupun sumber lainnya, dapat diterima kepada masyarakat yang memang membutuhkan. (yf/adv)