Follow kami di google berita

8 Keluarga Masih Tinggal di Rumah Tak Layak Huni

8 Keluarga Masih Tinggal di Rumah Tak Layak Huni
8 Keluarga Masih Tinggal di Rumah Tak Layak Huni

A-News.id, Tarakan – Sebanyak 7 kelurahan di Bumi Paguntaka tercatat masih memiliki warga yang tinggal ditempat tidak layak huni. Hal ini tentu menjadi momok bagi Pemerintah Kota Tarakan yang harus segera disikapi.

Kepada awak media, Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si mengaku bahwa pihaknya telah melakukan kunjungan ke penerima Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Kota Tarakan Tahun Anggaran 2024. Dalam kunjungan ini, Pj. Wali Kota didampingi oleh tim dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPRKPP).

“Kunjungan ini menyasar delapan rumah penerima bantuan dengan anggaran bersumber dari APBD Pemkot Tarakan. Lokasi kunjungan meliputi beberapa kelurahan, yaitu Kelurahan Pamusian, Kelurahan Sebengkok, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kelurahan Karang Rejo, Kelurahan Mamburungan, dan Kelurahan Juata Laut,” jelas Bustan.

Selain meninjau kondisi fisik rumah, Pj. Wali Kota juga menyempatkan diri untuk bercengkrama dengan warga penerima bantuan. Hal ini dilakukan untuk lebih memahami kondisi dan kebutuhan mereka secara langsung.

“Melalui kunjungan ini, kita tidak hanya melihat sejauh mana bantuan telah dimanfaatkan, tetapi juga untuk mempererat hubungan dengan masyarakat serta mengetahui kondisi mereka lebih dekat,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu penerima bantuan rumah layak huni, Ilham menyatakan bahwa dirinya bersyukur karena adanya bantuan dari pihak pemerintah. Apalagi secara ekonomi, ia mengaku tidak sanggup jika harus melakukan renovasi pada tempat tinggalnya.

“Pendapatan kita saja terbatas untuk makan sehari-hari. Jadi tidak kepikiran untuk melakukan renovasi rumah, ya karena itu, ekonomi,” ungkapnya.

Melalui bantuan dari pihak Pemerintah ini, Ilham berkomitmen untuk menggunakan bantuan dana tersebut untuk kehidupan yang lebih layak bagi keluarganya, terkhusus untuk tempat yang sedang ia tinggali saat ini. (bro)

Bagikan

Subscribe to Our Channel